Cara Mencegah Penculikan Anak dan Mengajari Mereka Melindungi Diri
Parents • 27 Mei 2022
Penculikan 10 anak dengan modus menangkap yang melanggar prokes, tentu meresahkan orang tua. Bagaimana caranya melindungi anak-anak kita, sehingga tidak menjadi korban penculikan :
Ajari anak untuk tidak mudah percaya pada orang asing, seramah apapun orang asing tersebut atau walaupun orang tersebut mengaku sebagai petugas.
Sampaikan pada anak bila orang yang mengaku petugas ingin mengajaknya pergi, karena alasan apapun.
Bila di lingkungan dekat rumah lekas lapor pada orang tua atau di lingkungan sekolah lekas lapor pada bapak dan ibu guru, bahwa ada yang mengaku petugas yang akan membawanya pergi.
Melatih anak agar tidak mudah tergiur dengan sesuatu yang ditawarkan orang asing dan dengan tegas menolak serta berkata tidak, walaupun yang ditawarkan adalah barang kesukaannya, misal permen, boneka dan lain-lain.
Perlu juga waspada dengan orang yang mungkin sudah dikenal. Pasalnya, pelaku penculikan tak hanya orang asing saja bahkan bisa orang terdekat. Bila ada orang terdekat mau mengajak pergi jauh, katakana tegas pada anak untuk minta ijin terlebih dahulu pada orang tuanya, bekali anak dengan alat komunikasi yang memudahkan si anak menghubungi orang tuanya atau orang tuanya menghubungi anaknya. Catat dengan jelas alamat yang dituju dan tujuan bepergian ke tempat itu.
Ajari anak untuk berhati-hati di dunia maya, tidak mudah percaya dan tidak mudah memberikan data diri atau foto kepada siapapun di dunia maya, karena banyak kasus penculikan yang berawal dari interkasi di dunia maya.
Saat anak merasakan ada hal yang aneh seperti dibuntuti, ajari Anak segera mendekati petugas yang ada di sekitarnya, entah Security atau Polisi. Bila tidak ada petugas, ajari anak untuk mendekat pada ibu-ibu yang berada di dekatnya dan saat berada di tempat yang jauh dari keramaian, segera menjauh dari tempat itu serta mencari tempat keramaian. ( EWP 26052022 )