Quiet Time/Berdiam Diri
Parents • 21 November 2021
Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia secara bebas, artinya adalah saat teduh.
Namun Quiet Time dalam artikel ini lebih berarti pada ‘waktu untuk berdiam diri’ bagi orang tua.
Kesibukan ayah/bunda mengasuh, membesarkan dan mendampingi si kecil saat tumbuh kembang hampir-hampir tidak memberi sedikit waktu bagi ayah/bunda untuk sejenak berdiam diri, membuat ayah/bunda lupa untuk ‘berhenti’.
Hidup yang penuh dengan aktivitas mengurus si kecil sudah dimulai dari saat bangun tidur hingga tidur lagi, semua aktivitas ini bisa menyita sebagian besar energi dan perhatian ayah/bunda, sehingga tanpa sadar ayah/bunda mengabaikan diri ayah/bunda sendiri.
Untuk menyegarkan diri dan memahami diri sendiri dengan lebih baik, ayah/bunda perlu menyempatkan diri, mengambil waktu untuk sekedar berdiam untuk menyelami jiwa ayah/bunda.
Banyak orang merasa tidak nyaman untuk berdiam diri, karena ketika berdiam diri terkadang muncul suara-suara dari dalam pikiran yang seolah mengkritik, mengingatkan, mempertanyakan, bahkan menyalahkan keputusan ayah/bunda untuk sejenak berdiam diri.
Kesibukan aktivitas sehari-hari sudah menyumbang rasa lelah bagi jiwa dan raga ayah/bunda, lalu ditambah lagi pikiran akan rasa bersalah yang muncul, membuat ayah/bunda makin kehilangan energi, maka abaikan pikiran yang timbul, tetaplah ambil waktu untuk sejenak beristirahat, karena dengan berdiam diri, ayah/bunda bisa kembali merecharge energi ayah/bunda lagi, seperti HP yang baru dicharge, efek mengambil waktu untuk berdiam diri bisa membuat energi ayah/bunda kembali full dan siap beraktifitas dengan penuh tenaga.
Berdiam diri juga bisa membuat ayah/bunda mengenal diri ayah/bunda dengan lebih baik, selain itu berdiam diri juga akan menimbulkan rasa nyaman pada ayah/bunda.
Kenyamanan menjadi diri sendiri adalah salah satu komponen penting untuk memampukan ayah/bunda menjalankan peran sebagai orang tua.
Berdiam diri juga menyediakan kesempatan untuk mengevaluasi secara jernih keputusan-keputusan yang telah diambil.
Kesegaran yang didapat setelah quiet time akan membuat ayah/bunda lebih efektif.
Karena itu tetapkan berapa menit setiap hari untuk duduk berdiam diri, supaya energi ayah/bunda kembali full dan ayah/bunda bisa menjalankan peran sebagai orang tua dengan hati yang gembira.
( EWP25062021)