Cara terbaik mengajarkan Si Kecil belajar membuat keputusan yang baik adalah dengan memahami ketika Si Kecil melakukan kesalahan-kesalahan kecil dan membiarkan Si Kecil menerima konsekuensi atas kesalahan yang telah dilakukannya.

Ketika Si Kecil melakukan kesalahan sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh Parents pada Si Kecil adalah bahwa walaupun Si Kecil telah melakukan kesalahan dan mungkin menyebabkan kekacauan, orang dewasa di sekitarnya tetap menyayanginya.

Sayangnya, kebanyakan Parents tidak memberikan kesan seperti itu ketika Si Kecil melakukan kesalahan, Parent seringkali menunjukkan sikap

benci pada Si Kecil,  menciptakan rasa bersalah dalam diri Si Kecil dengan menunjukkan kemarahan, bersikap menyalahkan dan menghakimi. 

Berikut  ini tips untuk mencegah hal itu :

1. Beri Si Kecil cukup kesempatan untuk membuat keputusan tentang hal-hal kecil. Misalnya memberi sedikit uang saku, menawarkan kesempatan untuk memilih apakah mereka ingin membawa bekal ke sekolah atau tidak atau membiarkan mereka memilih baju yang mau dipakai ketika selesai mandi di sore hari.
   
   
2. Bila pada suatu ketika Si Kecil membuat keputusan yang Parent anggap kurang tepat, Parent jangan langsung menyalahkan, tapi arahkan bagaimana sebaiknya di lain kesempatan dia bisa mengambil keputusan yang lebih  tepat dan baik. 
   
   
3. Gunakan empati dan konsekuensi logis untuk memberinya ‘pelajaran’ atas keputusan kurang tepat yang telah diambilnya. Empati adalah kuncinya. Dengan merasa ikut bersimpati dan memberi empati atas konsekuensi yang harus diterima dari kesalahan yang telah dilakukan membuat Si Kecil lebih fokus untuk bisa mengkoreksi dirinya dan di kemudian hari diharapkan bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan baik.
   
   
4. Berikan kesempatan pada Si Kecil untuk membuat keputusan lagi di lain kesempatan,  Ini memberikan pesan yang kuat: pada Si Kecil bahwa Parent tetap mempercayainya.
   
   (EWP18012022)