Bermain di luar ruangan sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan mental anak-anak. Mengapa?

Jaman sekarang lebih mudah bagi Parents untuk membiarkan anak-anaknya bermain di dalam rumah. Anak-anak yang bermain di dalam rumah lebih mudah diawasi, sementara mereka bermain Parents bisa melakukan pekerjaan rumah.

Padahal tumbuh kembang anak akan lebih optimal bila dia bisa bermain secara aktif dan mandiri di luar rumah. Namun banyak kendala yang harus dihadapi Parents apabila membiarkan anak-anaknya bermain di luar rumah sendirian.

Bahaya lalu lintas dan resiko menjadi sasaran tindak kriminal seperti diculik adalah beberapa kekhawatiran yang dirasakan Parents.

Jarangnya bermain di luar rumah sebetulnya merupakan masalah serius yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan anak, baik itu kesehatan fisik atau mental.

Selain bahaya yang telah disebutkan di atas kemajuan teknologi juga mengambil peran penting yang menyebabkan anak-anak tidak lagi menikmati aktifitas di luar rumah. Banyak pilihan permainan menarik di depan layar gadget yang bisa dipilih anak-anak.

Pada tahun 2005, penulis Amerika Richard Louv menerbitkan buku berjudul Last Child in the Woods: yang mengulas dampak negatif terhadap anak-anak apabila mereka kurang melakukan aktivitas di luar rumah, antara lain bisa menyebabkan obesitas, gangguan konsentrasi bahkan yang lebih parah bisa menyebakan gangguan seperti orang yang mengalami depresi

Psikoterapis dan penulis Walk With Your Wolf Jonathan Hoban percaya bahwa terapi berjalan kaki sangat penting untuk menghilangkan stres. Untuk itu sempatkan mengajak anak-anak malakukan aktifitas jalan kaki di sekitar tempat tinggal Parents, supaya kebutuhan anak-anak untuk bermain di luar ruangan dapat terpenuhi.

 RPI 2023