Perubahan iklim berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa lebih dari 85% beban perubahan iklim ditanggung oleh anak-anak di bawah usia lima tahun. Pada akhir abad ini, diperkirakan satu miliar remaja berusia <18 tahun akan berada pada “risiko yang sangat tinggi” terhadap dampak kesehatan yang disebabkan oleh perubahan iklim, terutama komunitas kulit berwarna dan kelompok berpenghasilan rendah.

Bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, atau badai dapat menyebabkan ketidakamanan dan trauma pada anak. 

Anak bisa dilanda kecemasan serta stres psikologis yang meningkat.

Selain itu, perubahan iklim juga dapat menyebabkan ketidakpastian terkait lingkungan hidup dan masa depan, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak.

Bagaimana membantu anak mengelola kesehatan mental dalam melewati perubahan iklim?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak mengelola kesehatan mental mereka dalam menghadapi perubahan iklim:

-Komunikasi terbuka: Berbicara dengan anak tentang perubahan iklim secara apa adanya dan memberikan pemahaman yang sesuai dengan tahapan perkembangan usia mereka.  Komunikasi terbuka akan membantu mereka merasa lebih siap dalam menghadapi situasi lingkungan sekitar.

-Menyediakan rasa aman: Memberikan rasa aman dan stabilitas dalam lingkungan keluarga dapat membantu anak merasa lebih tenang dalam menghadapi ketidakpastian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

-Memberikan dukungan emosional: Mendengarkan apa yang dirasakan dan kekhawatiran anak serta memberikan dukungan emosional dapat membantu mereka mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin timbul akibat perubahan iklim.

-Mengajarkan keterampilan pemecahan masalah: Membantu anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dapat membantu mereka merasa lebih mampu menghadapi tantangan yang mungkin timbul akibat perubahan iklim.

-Memperkuat koneksi dengan alam: Mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan di alam, seperti berkebun atau berjalan-jalan di alam terbuka, dapat membantu mereka merasa terhubung dengan alam dan meredakan stres.

-Mendorong tindakan positif: Mengajak anak untuk berpartisipasi dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim, seperti menghemat energi atau menjaga kebersihan lingkungan, dapat memberikan rasa kontrol dan kontribusi yang positif pada situasi global yang kompleks ini.

Yuk Parents pahami perubahan lingkungan dan dampaknya pada kesehatan mental anak, sehingga kesehatan mental anak tetap terjaga.