Apakah ada hubungan antara Gadget dengan keterlambatan bicara anak usia dini?

Jawabnya:

Menurut penelitian adalah "YA"

Mengapa?

• Karena kemampuan berbicara seorang anak itu diasah dengan komunikasi dua arah.

Sedangkan Gadget merupakan komunikasi yang bersifat satu arah, di mana si kecil hanya punya kesempatan untuk mendengar suara, namun tidak punya kesempatan untuk membalas perkataan si gadget.

• Aplikasi pendidikan untuk  si kecil yang ada di Gadget memang memberikan manfaat, namun perlu disadari aplikasi-aplikasi tersebut tidak menyediakan fitur berbalas kata dan kompleksitas seperti percakapan yang terjadi antar individu.

• Si kecil mempelajari kosa kata dan struktur kalimat baru dari mendengar dan kemudian dia mempraktekkan saat berinteraksi dengan orang dewasa di sekitarnya.

• Konten percakapan yang ada pada Gadget biasanya dirancang bergerak cepat. Hal ini bisa memperpendek kemampuan si kecil untuk fokus, terutama ketika berbicara di dunia nyata dengan orang dewasa di sekitarnya yang memiliki ritme berbicara lebih lambat dari Gadget. Kondisi ini menyebabkan si kecil terhambat perkembangan bahasanya.

• Gadget yang hanya melibatkan komunikasi satu arah membuat berkurangnya kesempatan bagi si kecil untuk melatih ketrampilan berbicara. Si kecil tidak punya kesempatan menerima umpan balik dari lawan bicaranya.

Parents wajib tahu bahwa :

1.Pengaruh penggunaan Gadget pada si kecil tergantung pada durasi dan pemilihan konten.

2.Penggunaan Gadget yang berlebihan pada si kecil cenderung merugikan.

3.Aplikasi dan program pendidikan untuk tujuan pembelajaran tertentu dapat memberikan manfaat bila digunakan dengan tepat.

Pengalaman Seorang Ibu yang putrinya mengalami keterlambatan bicara.

Ada seorang Ibu yang bercerita mengapa anaknya mengalami keterlambatan bicara.

Ibu ini adalah ibu bekerja dan menyerahkan pengasuhan anak pada seorang asisten rumah tangga.

Asisten rumah tangga mengasuh anak sambil mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, supaya anak tenang, maka si anak dipegangi gadget.

Memang yang dipilih adalah acara untuk anak. Tetapi anak ini jadi tidak belajar ngomong, hanya belajar mendengar dari gadget. Maka stimulasi ketrampilan bicara menjadi sangat minim dan akhirnya anak ini mengalami keterlambatan bicara.

Jadi bukan kata RPI ya Parents, kalau kebanyakan menggunakan Gadget pada anak berhubungan dengan keterlambatan bicara, namun ini berdasar pada apa yang telah diteliti oleh para ahli dan juga pada beberapa pengalaman Parents yang disampaikan pada RPI

Sebaiknya :

1.Si kecil yang berusia di bawah 18 bulan tidak perlu diperkenalkan dengan Gadget.

2.Konten bermanfaat dapat diperkenalkan pada si kecil saat berusia 18-24 bulan dengan pendampingan dari Parents 

3.Membatasi penggunaan Gadget untuk si kecil usia 2-5 tahun, maksimal 1 jam per hari dan usahakan didampingi. 

Berikut kegiatan yang terbukti efektif menstimulasi kemampuan bicara si kecil :

-Menyanyi lagu anak

-Membaca buku bersama, atau bermain peran yang melibatkan imajinasi si kecil.

-Menggambar dan bercerita tentang aktifitas sehari-hari.

Interaksi dan komunikasi sangat penting untuk stimulasi kemampuan si kecil berbicara dan perkembangan bahasa yang sehat.

Parents Prioritaskan waktu untuk berkomunikasi dengan si kecil demi kelancaran perkembangan bahasanya.