Ketika Angka Menuntut Kita Bertindak

Parents • 11 Oktober 2024

Merencanakan Kehamilan

(Menghadapi Skala Global Kekerasan Seksual Terhadap Anak)


Saat ini ada lebih dari 370 juta anak perempuan dan perempuan dewasa mengalami perkosaan ataupun kekerasan seksual sebelum usia 18 th.

 

“Pukul 05.15 saya mendapat telp dari Liza yang mengatakan, 'Ibu, cepat pulang, sekarang pulang.'

Saya lalu bertanya kepada tetangga saya apa yang terjadi dan tetangga saya  berkata, 'Putri Anda telah diperkosa',” kenang Silvia ibu dari Liza gadis berusia 12 tahun, yang mengalami pelecehan seksual oleh ayah tirinya di Republik Moldova.

 

Itu adalah salah satu kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak. Masih banyak kasus lain yang tidak dituliskan di artikel ini.

 

Banyak pihak telah berupaya menghentikan kekerasan seksual terhadap anak, namun demikian angka kekerasan seksual terhadap anak di berbagai negara tetap tinggi.

 

Kekerasan seksual tanpa kontak dapat terjadi secara langsung maupun daring yang difasilitasi melalui penggunaan teknologi. Sejak awal milenium, peningkatan akses internet dan penggunaan teknologi digital dan seluler dalam skala global telah menciptakan bentuk-bentuk baru pelecehan dan eksploitasi seksual.

Kekerasan seksual terhadap anak terjadi di mana-mana, melintasi batas geografis, konteks ekonomi, dan batas budaya.

 

Korban kekerasan seksual dari anak perempuan dan laki-laki di seluruh dunia menunjukkan bahwa masyarakat tidak melakukan tindakan yang cukup untuk melindungi hak asasi anak-anak yang paling dasar.


Mengakhiri kekerasan seksual terhadap anak merupakan keharusan global. Dengan data yang dapat diandalkan, kita akan tahu kapan tujuan ini akhirnya tercapai.

0

0

0

Artikel Lainnya