Ketika Si Kecil Jatuh

Parents • 30 September 2024

Merencanakan Kehamilan

Ketika Si Kecil Jatuh

 

Masa bayi adalah masa di mana seorang anak membangun kemampuan koordinasi antara otak dan tubuhnya.

Pada masa ini si kecil bisa jatuh berkali-kali. Si kecil bisa jatuh saat merangkak, saat berusaha naik ke suatu tempat, saat berjalan, saat duduk dan lain-lain.


Bila melihat si kecil jatuh, Parents biasanya akan bereaksi seperti, membelalak kaget sambil berteriak panik. Segera lagi menghampiri si kecil dan cepat-cepat mengendongnya.

 

Tahukah Parents bahwa reaksi ini terkadang justru berdampak “lebih buruk” daripada dampak yang ditimbulkan akibat si kecil jatuh.

 

Mengapa?

Karena jika Parents bereaksi buru-buru menyelematkan si kecil  ketika dia jatuh, hal itu bisa menyebabkan si kecil beranggapan bahwa dia tidak mampu menolong dirinya sendiri, dia tidak bisa mengatasi masalahnya dan selalu membutuhkan pertolongan orang lain untuk membantu dia keluar dari persoalannya. Sikap ini juga bisa menyebabkan si kecil tidak punya keinginan untuk mencoba kembali ketika mengalami kegagalan.

 

Belajar jatuh bangun merupakan persiapan penting bagi si kecil untuk menghadapi masa depan.

 

Lalu bagaimana sebaiknya Parents bersikap ketika si kecil jatuh?

  • 1.  Parents tidak usah buru-buru menolongnya ketika si kecil jatuh. Tentu dengan memastikan bahwa si kecil jatuh dalam posisi yang aman dan tidak mengalami cidera berat.
  • 2.    Parents tidak menampakkan wajah kaget, panik dan ketakutan berlebihan.
  • 3.  Ketika si kecil jatuh, tarik nafas dalam, diam sejenak. Tanggapi kejadian si kecil jatuh dengan suasana hati yang tenang. Dengan bereaksi tenang, Parents telah membantu si kecil belajar mengontrol emosinya.
  • 4. Bila si kecil menangis saat jatuh, maka Parents bisa menggendongnya dan mengajak si kecil bicara untuk menghiburnya. Tanyakan pada si kecil, “kamu kaget ya?” atau “bagian mana yang sakit?”


Nah Parents tidak usah terlalu khawatir kalau si kecil jatuh ya…, waspada boleh, tetapi cemas berlebihan sepertinya tidak perlu.

0

0

0

Artikel Lainnya