Bertambahnya usia si kecil terkadang membuatnya tampak makin terkesan keras kepala, tidak mau mengubah pendiriannya, tidak mau mendengar apa yang Parents katakan dan tidak peduli dengan apa yang Parents lakukan. Bahkan terkadang si kecil memukul dan mendorong Parents atau melempar Parents dengan sesuatu.

Dengan kemampuan komunikasi yang masih sangat terbatas, prilaku si kecil itu sesungguhnya adalah untuk menyampaikan sesuatu kepada Parents.

1.    Bila si kecil memukul Parents, mungkin saja dia ingin mengatakan bahwa dia tidak nyaman dengan cara Parents menggendongnya, atau dia ingin memberi tahukan sesuatu yang terjadi di sekitarnya kepada Parents, atau dia tidak suka karena Parents mengambil sesuatu dari dirinya.

2.   Saat si kecil melempar barang, amati apakah barang yang dilemparnya adalah mainan yang terlalu mudah atau sangat sulit dia mainkan. Bisa jadi si kecil melempar barang adalah untuk bereksperiman mengenai sebab akibat. Bila si kecil ingin berkeksperiman, Parents dapat memberinya sesuatu yang tidak menganggu dan tidak berbahaya bila si kecil melemparnya.

3.     Ketika si kecil mendorong, apakah dia merasa terhalang ketika dia mau lewat, atau dia ingin mainan yang sedang dipegang oleh anak lainnya?

Mungkin awalnya memang seperti menebak-nebak, namun dengan upaya ini Parents dapat memahami mengapa si kecil memukul, melempar dan mendiong.

Parentspun bisa mengajak si kecil berkomunikasi dari hati ke hati sesuai dengan tahapan perkembangan usianya, bahwa Parents tidak mengijinkan si kecil mencederai dan membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Parentspun bisa mengupayakan cara agar kebutuhan si kcil dapat terpenuhi, sehingga prilaku memukul, mendorong, melempar bisa dihilangkan.