Periode sensitif adalah periode di mana si kecil memiliki ketertarikan atau minat besar pada sesuatu.  Sesuatu ini bisa berupa ketertarikan pada apa yang dilihatnya, melakukan suatu tindakan tertentu, memiliki ketrampilan baru yang dilakukannya terus menerus dan lain sebagainya.

Parents dapat mengamati dan tahu saat si kecil ada pada periode sensitif, sebab pada periode tersebut si kecil menunjukkan ketertarikan intens pada hal tertentu.

Periode sensitif bisa berupa gerakan dari berguling hingga merangkak dan berjalan. Bisa juga periode sensitif terhadap bahasa, makanan, benda di sekitarnya dan lain-lain. Masing-masing periode sensitif memungkinkan bayi untuk memperoleh ketrampilan baru dan belajar makin mandiri.

Periode sensitif ibarat lampu sorot yang membuat si kecil mengerahkan pikiran dan mencurahkan perhatiannya pada sesuatu.