Saya tidak suka anak saya dipegang-pegang seperti itu karena takut
Q&A • 08 November 2022
Tanya:
Anak saya sekarang umurnya 10 bulan. Sejak masih bayi kecil banyak yang suka memegang pipi, tangan anak saya.
Bahkan ada yang memegang mulutnya.
Anak-anak tetangga juga suka mencubit pipi anak saya, katanya gemas.
Saya tidak suka anak saya dipegang-pegang seperti itu karena takut kuman dan penyakit .
Bagaimana saya mencegahnya?
Jawab:
Bunda, orang suka memegang bayi atau anak kecil karena lucu dan menggemaskan.
Biasanya bila hanya disentuh (tidak dicubit atau dikagetkan, misalnya) bayi juga menyukai interaksi dengan orang lain seperti itu.
Bunda mungkin khawatir bila ada kuman yang berpindah ke tubuh bayi, karena tangan yang menyentuhnya tidak bersih atau mungkin orang itu sedang sakit.
Bunda memang perlu berhati-hati, namun perlu diingat, interaksi dengan lingkungan justru memperkuat sistem kekebalan anak.
Bunda tidak dapat melarang orang-orang menyentuh si kecil tanpa sikap yang terkesan tidak sopan. Bahkan di negara-negara yang masyarakatnya cenderung mengemukakan pendapat dengan tegas seperti Amerika Serikat, para ibu agak sulit mengatakan, “Jangan sentuh anak saya!” karena mempertimbangkan perasaan orang lain.
Cobalah beberapa tip berikut ini:
· Katakan dengan sopan
Anda dapat mengatakan kepada anggota keluarga, “Jangan sentuh mulut Dedek ya. Kan kuman mudah menular lewat mulut.” Atau kepada anak-anak, Bunda dapat mengatakan, “Ayo cuci tangan dulu sebelum pegang adik bayi.” Katakan dengan ringan,selalu tambahkan senyum. Bila Anda tahu orang itu sedang sakit, seperti batuk atau pilek, Anda dapat melarang dengan sopan.
· Tutup Kereta Bayi
Bila Anda menggunakan kereta bayi, pasang kelambu untuk mencegah orang tidak dikenal . Anda juga dapat menggendong bayi merapat ke tubuh Anda. Biasanya orang segan menyentuh bayi karena akan menyentuh Anda juga.
· Menghindar
Contoh, ada ibu tetangga yang selalu lewat sepulang dari pasar dan selalu memegang pipi anak Anda dan mengajaknya berbicara. Anda dapat menghindar dengan tidak membawa si kecil ke luar pada saat ibu tetangga itu biasa lewat.
Hindari juga tempat umum yang ramai pengunjung seperti super market atau pasar. Usahakan tidak membawa bayi berbelanja. Bila terpaksa membawa bayi Anda, pergilah berbelanja pada saat supermarket tidak ramai pengunjung. Bila ada orang yang tidak Anda kenal yang tampak ingin menyentuh bayi Anda, Anda dapat mundur dan menghindar dengan halus beberapa langkah,