Toilet training adalah salah satu cara untuk melatih si kecil agar tidak ngompol lagi.

Kapankah waktu yang tepat untuk si kecil mulai belajar toilet training?

Menurut para pakar usia yang tepat untuk mulai mengajari si kecil toilet training adalah sekitar 22 sampai 30 bulan.

Beberapa literatur ilmiah menyebutkan anak laki-laki rata-rata baru berhasil diajari toilet training pada usia 38 bulan sementara anak perempuan pada usia 36 bulan.

Proses toilet training juga bisa dilakukan saat si kecil sudah bisa mengendalikan otot pencernaan dan kandung kemihnya.

Beberapa tanda anak sudah bisa mengendalikan otot pencernaan dan kandung kemih :

✓Jadwal Buang Air Besar (BAB) sudah teratur tiap harinya. Misal, anak pasti BAB sekitar pukul 7 atau 8 pagi.

✓Saat tidur siang atau setidaknya dalam dua jam popok si kecil tetap kering.

✓Si kecil sudah tidak pernah BAB saat malam hari.

Cara agar toilet training bisa menyenangkan bagi si kecil dan tentunya bisa berhasil:

✓Rajin ingatkan si kecil jika ia ingin BAB, maka beri tahu ayah dan bunda atau orang lain di rumah supaya anak bisa BAB di potty seatnya.

✓Konsisten terhadap aturan yang dibuat. Kalau tidak konsisten, si kecil akan bingung. Kalau ayah bunda sudah menetapkan aturan si kecil harus BAB di potty seatnya, maka usahakan hal itu diterapkan secara konsisten.

✓Aturan lain yang dapat diterapkan adalah tidak ada diaper atau popok kain di siang hari. Sehingga, diaper atau popok kain hanya dipakai di malam hari.

Hal ini bertujuan supaya anak bisa merasakan sendiri betapa tidak nyaman rasanya jika mengompol, selain terasa lengket dan bau.

✓Setiap dua jam, ajak anak ke toilet. Ketika anak sudah bisa melakukan proses training ini dengan baik, jangan lupa beri ia pujian.

Selamat mengajari si kecil toilet training Parents, selalu sabar dan jangan mudah menyerah ya. EWP 020922